PUISI-PUISI
GUSTRA
Sulit rasanya untuk kuungkap semua
sebuah makna yang terbungkam
Hasrat rasa ingin kuberteriak
pada seluruh penghuni alam
Namun kutak bisa
merangkai kata kata
namunku tak sanggup
menjadi seorang pujangga
Kuharap kalian mau mengerti
rasa gundah di dalam hati
Kuharap kalian dapat memahami
rasa resah dalam benak ini
kata-kata tak terucap ini
bukanlah ilusi
kata-kata tak terucap ini
sangatlah berarti .....bagi hidupku ini
205010
Berlari
Hei......
kutak tahu apa arti semua ini
sebuah kehidupan yang kujalani
hanya silih berganti hari demi hari
terus berlalu tanpa berhenti
tak bisa kembali pasti
dilalui tanpa tahu pasti
masa lalu bagaikan potongan
yang terbentang dibelakang
berjalan dan terus berjalan
kabut tebal membentang dihadapan
masa depan buram hanya dapat diimpikan
masa depan bukan masa sekarang
waktu....datang...berlalu
206002
Tantangan
Kucoba terima sebuah kenyataan
yang lebih pahit dari mimpi
lebih kejam dari khayalan
terlepas rasa menolak semua
namun raga tak mampu melakukannya
terpaksa aku tenggelam dalam luka
walau jiwa telah mati
terbunuh oleh kebiadapan duniawi
tertindas oleh kehidupan ini
tapi aku akan terus berdiri untuk hadapi
semua yang telah menimpaku ini
agar tak sesepi sekarang ini
205031
Angan
Sulit....kugapai sebuah angan
yang membentang dihadapan
Sulit.....kucapai sebuah bayangan
yang melintang didepan
Sia-sia sebuah usaha
karena khayalan pergi menghilang
Percuma saja sebuah pengorbanan
karena harapan telah melayang
Jangan kusesali
walau tak bisa dihindari
Jangan dipungkiri
walau tak kuingini
Aku hanyalah seorang pecundang
yang terbuang dari persaingan
Aku hanyalah tamu tak diundang
yang ditendang dari perjamuan.
205031
Pemakaman Bidadari
Part I
Tampak sang bidadari malam
memancarkan kelembutan
menerangi gelap malam dan kesunyian
cahyanya menerawang kosong pikiranku
menembus tebalnya kulit
dan susunan tulang
Tapi..............
semua itu lewat tak berhenti
kepada semua kecuali diri ini
diri yang senantiasa menjadi pemerhati
memujanya dalam kerinduan
memandangnya dalam kesepian
yang bisa pasrah kepada keadaan
dan menganggapnya mati
mati dan kukubur didalamnya lubuk hati
tanpa nisan............
tanpa rangkaian bunga.........
tanpa doa........
hanya sebuah pemakaman
pemakaman tanpa harapan
mungkin..........
mungkin suatu saat nanti
dirinya akan bangkit kembali
bangkit dari kuburnya
dan menghantuiku........
serta menggangguku......
aku tak tahu.
201110
Pemakaman Bidadari
Part II
Tak ada yang menangis
menangisi kematianmu
hanya aku yang tersiksa
karena kematianmu
berterimakasihlah kepadaku
karena hanya aku yang tahu
saat kau mati
hanya aku yang peduli
menggalikan makam untukmu
makam yang gelap dingin
jauh...jauh...didasar lubuk hati
tanpa sesaji
karena itu bisa membuatmu hidup kembali
menjadi zombie
yang mengeluarkan racun
menyebabkan hidup enggan mati pun tak mau
201141
Penantian
Sejenuh bosan mengalir bersama hembusan angin
dari utara semilir ke laut selatan
terbaring aku diatas atap pondok pasir
membiarkan hangat belaian surya membakar kulitku
barisan awan kelabu kejar-mengejar hilir mudik
membawa butiran air jatuh ke panasnya jalan berdebu
mendinginkan panas jiwa berselimut kehampaan
sang waktu terus berjalan dengan langkah kaki teratur
melangkah kedepan tanpa hitungan mundur
terngiang aku dalam sebuah harapan
yang mengantarku dalam medan perjuangan
tapi kini aku hanya diam
terbuai dalam sebuah penantian
301021
Racun
Aliran jahat nan kejam menusuk dalam jiwaku
bisikan bisikan iblis bertaut
mengikat erat sifat baikku
berdifusi mempolusi hati
membuat aku berevolusi
muncul makhluk sadis
bertindak tanpa batas kuasaku
bernafsu membunuh hati nuraniku
menghancurkan hati kecilku
yang paling kubutuhkan
bukanlah tekanan
bukanlah larangan
hanya sebuah penawar racun
sebuah ketenangan dan kehangatan
301092
Cuek
Masa bodoh........
Masa bodoh........
Masa bodoh........
luweh basa jawane
aku tak mau memperhatikan
aku tak mau mempedulikan
entah apa yang terjadi
Entah apa yang orang pikirkan
aku terus lurus kedepan
tanpa menoleh....tanpa melirik
tanpa bicara........tanpa berbisik
tanpa hati............tanpa perasaan
aku hanya ingin sendiri
sendiri...................lagi
302060
Raja Iblis
Tertidur kau dilantunan desir anngin hembusan nafas tersenggak-senggak
budakmu datang mencoba merayu halusinasi alam bawah sadarku
Kau tetap diam.........
badutmu tertawa lantang mengganggu menggoda imanku
menggenggam erat jari-jemari itu diluar kekuasaan kekuatanku
Kau tetap pulas.........
serdadumu mencabik-cabik inti sanubari didasar hatiku
mencairkan seluruh emosi hingga mengalir turun dari ubun-ubun menuju jari kaki meresap kedalam tanah tandus
Kau tetap nyenyak...
aalgojomupun membakar ego serta keangkuhan jiwa yang telah lama membeku
melelehkan hasrat serta nafsu yang terselubung dinding es
Kau tak berkutik.....
akhir sudah berakhir
terlambat menyadarkan diri dari kehancuranku
saat kau mulai mengantuk dan terlelap.
202151
Klise
Semuanya datang.... .......
hinggap........... .......
dan berlalu......
202151
Kejam!!!Sadis
Sejenak aku termenung
kalut hati dan pikiran
suara-suara merdu nan sumbang
memadati ruang kosongku
apa yang sedang aku cari?
apa yang aku tunggu?
apa yang aku harapkan?
kejam....sadis...
menuruti keegoisanku karna sakit hatiku
terhadap yang mungkin takkan kucapai
hancur.....
kuhancurkan diriku
dan segala sesuatu disekitarku
maafkan aku
walaupun aku tak termaafkan
202120
Cahaya
Perlahan kumeninggalkan sebuah sinar
pancaran sinar ungu di belakangku
yang hanya sebentar kulewati
meninggalkan berkas biru di hati
masih bernaung dibawah sinar putih
yang telah menerangi jiwaku
dari kegelapan-kegelapan
dari bayangan-bayangan
tak kulupa sinar hijau muda
yang hanya bisa kurindukan
canda tawanya
dalam bahagia maupun duka
dan kini tampak sebersit cahaya
dalam samar
namun hangat
dan akupun beranjak
302081
Shut up
Sudah cukup kalian berteriak
pada kejamnya dunia
bahwa kalian takkan tahan
dengan apa yang akan terjadi
but itu sudah pasti
bukan kehendak kalian
so tetaplah diam
renungi apa yang telah dilakukan
shut....up ketika mulai konsentrasi
shut....up ketika damaikan hati
shut....up ketika ikuti nurani
and shut....up jadilah diri sendiri
kalian pasti sanggup hadapi
jika dihadapi
bukan berlari
Persimpangan
Lama waktu berjalan...
mengantarku menuju suatu jawaban
dari dua pilihan sulit......... sulit......... sulit.........
kuberpikir dan terus berpikir
mantap dalam akhir
aku putuskan sebuah jawaban
jalan yang tepat untukku dan hidupku
untuk kepribadianku
yaitu jalan yang lain
yang melenceng jauh dari keduanya
sebuah jalan yang berbeda
dan kubuat dari penderitaanku
meninggalkan keduanya
tapi...................
dari jalan ini kutemukan kedamaian abadi
jalan yang sesuai kehendakku
kebahagiaan dan kesuraman mengiringi
silih berganti
lurus..........
datar..........
penuh gejolak jiwa.
201131
Copyright (c)
Teater Puspanegara
2003
2003